PWM Gorontalo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Gorontalo
.: Home > Berita > Ketua PCM Sipatana Siap Bersaing pada Muswil Ke 4 Muhammadiyah Gorontalo

Homepage

Ketua PCM Sipatana Siap Bersaing pada Muswil Ke 4 Muhammadiyah Gorontalo

Rabu, 23-12-2015
Dibaca: 1556

GORONTALO - Mendekati H-3 pelaksanaan helatan akbar Musyawarah Wilayah Ke 4 Muhammadiyah Gorontalo, banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah bermunculan baik dari kalangan akademisi, pendidik, birokrat, bahkan pengusaha yang digadang-gadang untuk meramaikan bursa pemilihan Ketua PWM Gorontalo yang akan berlangsung di Bone Bolango (26-27/12). Salah calon yang santer dibicarakan di akar rumput pada tingkat Cabang-cabang Muhammadiyah adalah DR. Sabara Karim Ngou, M.Pd.

 

Sabara yang saat ini menjabat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo ketika ditemui awak media ini, menjelaskan kesiapannya dalam menghadapi pemilihan Ketua PWM Gorontalo periode 2015-2020. Ketika ditanya tentang visi-misi dalam pengembangan Muhammadiyah Provinsi Gorontalo kedepan, Shabara menjelaskan lebih fokus pada pengembangan ekonomi Muhammadiyah dan peran Muhammadiyah terhadap lingkungan. "Berangkat dari nature gerakan Muhammadiyah yang dibangun KH. Ahmad Dahlan, yang fokus pada gerakan Sosial, dan membangun kekuatan gerakan ekonomi melalui kapasitas individu masing-masing kader dan pimpinan Muhammadiyah saat itu, maka kedepan Muhammadiyah Gorontalo harus menegaskan keberpihakannya terhadap usaha-usaha ekonomi dalam membangun kekuatan masyarakat kecil (akar rumput) yang dhu'afa dan mustadh'afin melalui kegiatan-kegiatan ekonomi alternatif".

 

Lebih jauh Dr. Sabara yang juga sebagai Sekretaris Umum BAZNAS Provinsi Gorontalo tu menegaskan, "Ketika kita diperhadapkan dengan kondisi Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, maka Muhammadiyah harus mengembangkan model pemberdayaan ekonomi yang didasarkan atas kekuatan sendiri sebagai wujud cita-cita kemandirian ekonomi ummat. Begitu banyak potensi yang dimiliki Muhammadiyah saat ini tapi belum mampu dimaksimalkan sebagai kekuatan ekonomi ummat. Contok kecil adalah pemberdayaan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMu) Gorontalo secara akuntabilitas sehingga menjadi penyangga kekuatan gerakan permberdayaan ummat. Demikian halnya dengan peningkatan mutu pengelolaan wakaf dan perkuasaan gerakan sertifikasi tanah-tanah wakaf di lingkungan persyarikatan, pengembangan bentuk wakaf dalam bentuk wakaf tunai dan wakaf produktif perlu diseriusi sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi ummat" ujarnya.

 

Terkait dengan peningkatan peran Muhammadiyah terhadap lingkungan, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo itu menginginkan kedepan Muhammadiyah Gorontalo harus membentuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Gorontalo. "Gorontalo dengan struktur geografis yang memiliki pontensi bencana alam, maka kedepan lembaga MDMC sebagai pusat penanganan dan penanggulangan bencana dari yang bersifat preventif-antisipatif sampai pada kuratif (search, resque dan recovery) menjadi keharusan untuk dibentuk di lingkungan Muhammadiyah Gorontalo. Muhammadiyah Gorontalo memiliki banyak kader Angkatan Muda Muhammadiyah, KOKAM dan itu merupakan asset yang patut diberdayakan sebagai kekuatan dalam penanganan masalah lingkungan” pungkasnya. (moeth.gobel)


Tags: muhammadiyah, gorontalo
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website